Berhubung pergantian cuaca dan musim di jepang pada bulan April, dari musim dingin ke musim semi (cuaca kadang tidak menentu dan tidak bisa ditebak.. Yang nama nya dingin, dingin banget, esok nya panas, panas banget) membuat anak saya Akira belum bisa menyesuaikan kondisi cuaca.. Badannya mudah terkena pilek,. Cuaca dingin, membuat badan jadi gak enak, cuaca panas, bikin kepala jadi panas dan akhirnya jadi pilek dan batuk serta panas.. Kalau Akira, anak nya mudah sekali keringetan, suhu 28 derajat saja, jalan sepanjang perjalanan pulang dari sekolah jam 15.00 sudah keringetan, padahal sudah pake topi..
Nah, awalnya pada saat itu sepulang sekolah cuaca nya panas banget, terasa berbeda sekali dengan hari-hari sebelum nya (masih di pertengahan april), jam 15.00, dengan berjalan kaki menuju ke rumah.. Kalau di sekolah, waktu penjemputan anak mulai pukul 14.45 sampai dengan pukul 16.00.. Nah pada saat waktu tunggu orang tua itu, anak-anak bebas bermain di lapangan.. Berhubung saya khawatir baju, tangan dan badan mereka masih kotor, jadi setelah sampai di rumah, anak-anak langsung saya ajak mandi.. Lalu setelah mandi mereka makan es krim yang dibeli di toko obat pada saat perjalanan pulang sekolah..
Nah di situ tuh kayak nya mulai pilek nya.. Ubun-ubun kepala yang masih hangat, langsung diguyur mandi kemudian makan es krim lalu tidak istirahat.. Jadilah pilek menyerang.. Dari pilek, akhirnya menjadi batuk.. Kemudian kepala pusing dan menjadi panas.. Itulah yang dialami Akira selama dua minggu berturut-turut.. Dalam dua minggu ini, dia berobat jalan di klinik.. Sudah 2x obat yang diberikan tapi belum sembuh juga, akhirnya dibawa ke rumah sakit..
Oh iyah, selama berobat jalan di klinik sini, akira diperiksa dan diberikan obat.. Pelayanan sakit buat anak-anak adalah gratis karena kita memiliki asuransi anak.. Kemaren Akira diberikan obat batuk, obat pilek, obat penurun panas dan obat batuk tempel, yang ditaruh di dada pada malam hari, agar Akira bisa istirahat tanpa batuk-batuk.. Obat nya ini berupa serbuk atau seperti obat racik, bukan obat dalam bentuk tablet atau pil..
Setelah 2minggu belum sembuh juga dan akhir nya ada panas, maka Akira dirujuk sama dokter klinik untuk dibawa dan dirawat ke rumah sakit.. Akira dibawa ke rumah sakit pada hari kamis, tanggal 28 April 2016 bersama papa Akira.. Rumah sakit nya adalah rumah sakit ibu dan anak, dekat dengan rumah kami, bernama Kokuritsu Hospital, Organization Kofu Hospital 11-35 Tenjincho, Kofu, Yamanashi Prefecture.. Akira dirawat di sana selama 6hari sampai dengan tanggal 3Mei 2016, pas lagi di holden week, jadi kami hanya di rumah saja, tidak ke mana-mana..
Hari pertama Akira di rumah sakit, papa Akira langsung mengsms saya untuk dibawakan peralatan buat Akira.. Saya ke rumah sakit ini dengan bantuan google map, hanya 7menit dari rumah kami jika berjalan kaki.. Pertama kali saya masuk rumah sakit ini, lobby ini penuh dengan kakek nenek yang menunggu.. Trus saya ketemu papa Akira yang sudah ada sebelumnya di rumah sakit.. Lalu papa mengajak saya ke lantai dua menuju kamar Akira.. Di rumah sakit ini, Akira dapat ruang perawatan atau kamar sendirian.
Pintu masuk kamar Akira ini, di depan kamar nya ini ada gambar-gambar lucu, trus ada tempat cuci tangan dan ada nomor ruang kamar nya serta nama Akira sendiri.. Model pintu kamar nya ini adalah pintu geser dan tidak memiliki kunci.. Jadi sebelum masuk, cuci tangan dulu, lalu mengetuk pintu..
Fasilitas dan pelayanan di sini pun gratis kecuali kalau mau menggunakan televisi, kulkas dan makan.. Ruangan terdiri dari lemari geser, tempat sampah, tombol darurat, wastafel, kasur, tempat makan, satu buah kursi, meja makan dan toilet.. Gambar diatas, Akira sedang mau makan dan papa Akura sedang membaca kertas dan jadwal dari rumah sakit..
Toilet nya ini berada di sebelah kanan pintu masuk.. Saya menjaga Akira di siang hari dan papa yang menjaga Akira di malam hari.. Kalau malam papa Akira tidur di sebelah Akira, satu kasur saja.. Akira di sana dipakaikan infus.. Jika saya yang menjaga di siang hari, kalau Akira ingin ke toilet maka, saya akan memanggil suster nya dengan memencet tombol yang ada di atas kasur, jadi susternya akan datang membantu..
Selain itu juga barang-barang yang kita bawa ke rumah adalah handuk, sikat gigi, alat makan seperti sendok, garpu, cangkir minum, handuk kecil buat lap tangan, tisue dan pakaian ganti serta sandal..
Akira diberikan makan 3x sehari, makanan yang tersedia di sini tidak kita peroleh dengan gratis, menu makanan nya kita bayar sendiri setelah kita keluar dari rumah sakit.. Di sini juga kami memberitahu makanan apa saja yang tidak kami konsumsi.. Jadi Akira keseringan dikasih makan dengan lauk ikan dan sayur
Sebelum makan, akura diberi obat racik. Makanan yang disajikan terdiri dari nasi, sayuran, ikan, buah, dan teh.. Sehari makan 3x yaitu jam 07.00, jam 12.00 dan jam 18.00.. Makan nya pun di kontrol atau dipantau.. Ada kertas yang perlu diisi mengenai lauk dan nasi nya.. Orang tua yang mengisi berapa persen nasi yang dihabiskan dan berapa persen lauk dan makan lain yang dihabiskan..
Kartu atau kertas pantau makan Akira adalah seperti di atas.. 10 itu jika semua makan nya habis.. 10/2 artinya nasi nya habis dan makan lainnya hanya dimakan sebanyak 20persen nya saja.. Kertas ini nanti akan dilihat sama dokternya, dan dkembalikan ketika sudah selesai dari rawat inap.. Kalau makan nya gak habis, boleh orang tua yang menghabiskan.. Asal isian kertas pantau makanan nya diisi dengan jujur dan benar..
Selama di rumah sakit, kami membawakan Akira mainan untuk mengisi hari-hari nya biar anak nya gak bosen..
Akira bermain lego, origami dan mewarnai.. Dia bermain dengan satu tangan, tangan satu nya diinfus.. Dia tidak mengeluh dengan bermain menggunakan tangan kiri saja, makan pun menggunakan tangan kiri saja, ke toilet pun di bisa sendiri tanpa bantuan suster nya lagi.. Sugoi memang anak ini, tidak patah semangat dalam melakukan sesuatu.. Nah gambar di atas itu adalah gambar Akira sedang diuap tenggorokan nya, agar dahak nya mencair.. Penguapan dahak nya dilakukan jam 14.00 selama 5menit.. Trus jadwal mandi nya setiap jam 16.00, yang memandikan dan mengganti pakaian Akira adalah susternya, terdiri dari 2 orang.. Ruang Akira ini juga dibersihkan setiap hari pagi (sampah nya diangkut) dan sekitar jam 14.00 (sapu dan pel).. Kalau sudah jam 15.00, gantian papa Akira yang menjaga Akira dan saya yang menjemput Akari di sekolah, lalu menemani nya di rumah..
Selain itu kalau lagi suntuk, Akira dan papa meninton televisi.. Fasilitas televis nya tidak gratis, jadi kita membeli kartu nya dul dengan harga 1000yen untuk menonton selama 300jam..
Kartu nya seperti ini, nanti kartu nya akan dimasukkan ke dalam mesin seperti ini
Selama pemakaian, akan terlihat berapa jam waktu yang tersisa buat menonton televisi..
Ini adalah dinding kamar rumah sakit anak-anak.. Tepat didepan kamar rawat anak saya, tertempel gambar lucu seperti ini..
Sudah dulu cerita tentang pengalaman rawat inap di rumah sakit nya..
Akira pulang tanggal 3Mei 2016 pada saat golden week, jadi pas susternya memberikan surat pembayaran, pada saat itu kebetulan kasir nya lagi tutup, jadi kami boleh membayar nya kapan saja.. Di sini hanya mengeluarkan biaya makan.. fasilitas yang lain seperti obat, kunjungan dokter dan kamar rawat inap, tisue lap buat mandi adalah gratis..
Cepet sembuh ya nak, kalau bisa tidak sakit lagi.. Cukup sekali saja cerita pengalaman rumah sakit nya..
Subhanallah, bisa menulis cerita seperti ini..
Kofu shi, Yamanashi ken, Japan Mei 2016