#161 Apa Yang Membuat Saya Kagum dari Negeri Jepang??

Jepang negeri matahari terbit.. Itulah kata-kata yang saya tahu tentang jepang selain dengan kata-kata negeri sakura. Sebelumnya saya tak pernah memiliki mimpi apa-apa tentang jepang.. Keinginan untuk tinggal maupun sekolah atau berlibur ke negeri ini pun juga tidak ada.. Entah kenapa akhirnya Allah memberikan kesempatan bagi saya untuk tinggal dan menikmati kehidupan di negeri ini. Setelah saya memiliki rencana akan tinggal di sini, mengikuti suami yang sedang tugas belajar, saya kadang-kadang bertanya kepada orang-orang yang sangat antusias ingin sekolah atau bekerja di jepang.. Apa alasan mereka, sampai mereka itu ingin sekali menginjakkan kaki di jepang.. Ada yang mengatakan senang dengan kultur dan budaya jepang, senang dengan kemandirian dan didikan kedisiplinan orang jepang, ada juga yang ingin melihat keindahan sakura, dan ada juga yang senang dengan keindahan baju …

Inti nya saya kagum dengan Jepang karena pembangunan nya yang menembus batas wilayah seperti terowongan, jembatan, alat transportasi yang cepat dan masyarakat nya yang disiplin, giat, mandiri, bersih, dan cepat.. Serta masyarakatnya yang selalu menjaga keindahan alam (orang jepang itu suka merawat bunga-bunga baik di dalam rumah yaitu ikebana, seni membuat bunga maupun di luar rumah yaitu merawat bunga alias bercocok tanam) dan satu lagi yang saya kagum dari orang jepang adalah hampir semua orang jepang yang saya temui itu langsing-langsing termasuk ibu-ibu nya, bapak-bapaknya pun begitu (termasuk suami saya, eh.. Emang suami saya orang Jepang, kwkwkwkwkwk).. Padahal di sini banyak mie, tapi makan mie di jepang tidak akan membuat gendut..

Wes, lanjut cerita nya..

Ini adalah perjalanan kami untuk melihat gunung fuji (fujisan).. Kami melewati terowongan seperti ini.. Beginilah kondisi terowongan di jepang, salah satu nya.. Terowongan nya hanya terdiri dari dua arah dengan masing-masing satu jalur.. Jadi orang-orang tidak bebas untuk saling mendahului.. Di dalam terowongan ini tersedia telp apabila ada yang membutuhkan pertolongan atau bala bantuan di dalam terowongan (lihat gambar di sebelah kanan jalan).. Bila terowongan nya panjang, jarak antar telp nya sekitar 500m.. Di dalam terowongan juga masih disediakan jalur bagi pengendara sepeda..

Ini pintu keluar terowongan nya.. Terowongan ini diatas nya bukan hanya sekedar jalan, namun menembus perbukitan.. Itulah yang saya kagumi dan takjub sama orang jepang.. Mereka mampu membuat jalan untuk menembus perbukitan, jadi kita bisa menuju ke suatu tempat tanpa halangan, tanpa melewati jalan naik turun, bukit pun dibolongi hingga kita bisa menggapai ke tempat yang berada di balik bukit itu.. Dan itu menurut saya sangat keren sekali karena banyak bukit dan banyak terowongan dibuat seperti ini..

Ini adalah perjalanan pulang kami setelah melihat gunung Fuji.. Seperti ini perjalanan yang kami lalui.. Samping kanan adalah perbukitan.. Namun ditutupin dengan perbatuan dan jaring, mungkin (menurut pendapat saya) dikarenakan sering longsor batuan nya sehingga khawatir membahayakan pengguna jalan.. Jiwa sosial orang Jepang untuk saling membantu dalam hal menyelamatkan dan mengamankan orang lain sangatlah tinggi..

Ini adalah tokyo bay bridge atau rainbow bridge.. Foto saya ambil di sore hari sekitar jam setengah 4 sore.. Kalau sudah malam, lampu jembatan ini berwarna warni seperti rainbow.. Sayang, tempat tinggal saya bukan di tokyo, jadi saya tidak bisa menikmati kota tokyo sampai larut malam.. Pada saat itu, kami sedang jalan-jalan melewati tokyo bay dengan menggunakan kapal menuju asakusa.  Kita hanya melihat Tokyo bridge ini dari jauh, tidak melewati jembatan itu.. Jembatan itu berada di sebelah kanan dari hinode pier, tempat pelabuhan kita berangkat ketika saya jalan-jalan ke Tokyo.. Ini adalah salah satu jembatan yang dibangun agar masyarakat jepang bisa mencapai ke berbagai tempat tanpa hambatan berupa lautan.. Lautan ini sangat luas dan panjang, banyak dibangun jembatan di sepanjang sungai ini.. Selama dalam perjalanan naik kapal ini ada 13 jembatan yang kita lalui sampai batas wilayah Asakusa.. Bayangkan sampai batas Asakusa saja ada 13 jembatan yang dibangun diatas tokyo bay ini, yang sebetulnya masih ada jembatan lain lagi ke arah sana yang tidak kita lalui.. Begitulah hebat nya Jepang, mereka membangun jembatan agar masyarakat nya mampu mengakses segala wilayah dengan mudah.. 

Ini kami hanya melihat kereta cepat.. Yang warna hijau ini adalah kereta favorit akira.. Nama nya Tohoku Shinkanshen Hayabusa.. Dan sebelahnya yang berwarna biru adalah kereta Hokuriku Shinkanshen.. Akira punya miniatur nya kedu nya lho.. Mulut shinkanshen ini bisa dibuka dan disambung dengan kereta cepat lainnya.. Untuk naik kereta ini, biaya nya mahal sekali.. Sekarang kita hanya melihat dulu aja, karena untuk melihat kereta ini, kita juga diharuskan membeli tiket masuk jalur shinkanshen. Mungkin suatu saat kalai ada uang dan ada keperluan, kita akan coba naik shinkashen..

Inilah yang saya juga kagum dengan negeri Jepang ini, mereka membangun alat transportasi super cepat yang memudahkan masyarakat jepang untuk pergi kemana saja dengan waktu yang singkat.. Kecepatan kereta shinkanshen ini mencapai 320km/jam.. Waw, bayangkan saking super cepat nya langsung cus, pemandangan sekitar mungkin (karena saya belum pernah naik keret ini, jadi cerita nya masih mungkin) tak terlihat..


Jalur kereta (rel nya ) pun banyak, sehingga kereta bisa berangkat kapan saja melalui berbagai jalur sesuai dengan jenis kereta nya.. Gambar diatas adalah shinkansen series n700.. (Ini juga Akira punya miniatur nya).. Jembatan yang diatas itu adalah jalur untuk monorail.. Dan kami pun belum pernah naik monorail, hanya sebatas masih melihat.. Ini salah satu yang saya kagumi dari negeri jepang.. Kereta bisa lewat atas, lewat jalan biasa dan ada juga yang lewat bawah tanah.. 


Ini adalah Stasiun Tamaike Sanno.. Pada saat itu, setelah tiba di tokyo dn memparkirka mobil, kita langsung ke tempat ini.. Perjalanan ditempuh sekitar 10menit dengan berjalan kaki.. Ke stasiun nya lewat terowongan bawah tanah seperti ini.. Kereta nya lewat jalur bawah tanah.. Sugoi!!! Jepang itu memang selalu menembus batas, bukit dan tanah pun di jebol buat akses transportasi agar pergerakan manusia lancar.. Itu yang saya kagum dari Jepang..


Sekitar jam 05.40 pagi tanggal 4Oktober 2015 saya jalan2 ke stasiun kofu.. Ternyata di sekitar stasiun banyak orang yg bersih-bersih di lingkungan stasiun.. Bahkan lantai-lantai nya pun di bersihkan, disikatin lantai jalanan nya.. Wah saya kaget banget, bener-bener menggunakan sikat lantai.. Yang kerja ada yang tua dan ada juga yang muda, laki-laki dan perempuan.. Bersih2 pagi di stasiun.. Ini mereka lagi sapu2 dan sikat2 lantai, yang disela2 lantai, antar keramik nya itu disikati.. Masya Allah.. Seperti hal nya saya dengar dari papa Akira, di kampus nya pun tidak ada cleaning service, semua orang membersihkan dan menjaga tempat dan lingkungan nya sendiri.. Oh iyah, tetangga saya pun tidak mempunyai pembantu, padahal mereka sudah pada tua-tua tapi mereka sangat tekun dn ulet mengerjakan sesuatu dengan sendiri.. Misalnya tetangga saya yang sudah nenek-nenek, pergi ke supa masih naik sepeda, kadang ada yang jalan kaki, trus mereka membuang sampah sendiri, merawat bunga.. Subhanallah, semangat nya tinggi sekali, padahal mereka hidup sendirian.. Genki desu!!


Selain itu juga jiwa disiplin dan budaya mengantri sangat diterapkan di Jepang.. Dengan sabar nya mereka mengantri dalam hal apapun.. Salah satu contoh nya adalah mengantri untuk masuk kereta shinkanshen..  Antrian lain yaitu mengantri membeli tiket, mengantri membeli makan, mengantri berjalan di eskalator, dan mengantri ketika ingin membayar di kasir..


Kalau di tempat umum ya seperti ini, bersih dan  teratur, tersedia tempat mencuci tangan dan tempat buat minum.. Dan itu semua gratis alias free alias murio.. Pokoknya jiwa sosial untuk saling membantu orang lain dalam hal menjaga kesehatan sangat tinggi (selalu mencuci tangan dan banyak minum air putih).. Bahkan mereka tidak menyulitkan orang lain (tentang cerita di tempat makan atau foodcourt/kantin : mereka selalu membereskan piring makan mereka setelah makan atau sebelum pergi meninggalkan meja makan, sehingga meja makan selalu siap untuk digunakan oleh orang lain)..


Ini adalah bunga atau tanaman tetangga saya.. Cantik, bukan?? Setiap rumah di Jepang pasti memiliki tanaman di sekitaran rumah nya.. Biasa nya tanaman yang mereka tanam ada bunga sakura, tulip, mawar, lavender, dan bunga-bungan cantik lain nya.. Jadi mereka bisa menikmati bunga-bunga nan cantik tersebut dari dalam rumah melalui tirai jendela atau beranda.. Selain itu, mereka gemar dengan kreativitas menyusun bunga di dalam rumah yaitu ikebana.. Sensei saya memiliki hobi merangkai bunga, dan sayang nya saya belum pernah melihat dan belajar tentang ikebana.. Jadi foto ikebana nya tidak ada..

Demikianlah sekelumit cerita tentang kekaguman saya tentang negeri Jepang ini.. Keren ya, mudah-mudahan suatu saat nanti negara saya bisa seperti ini, menembus batas yang luar biasa..

Kofu Shi, Yamanashi Ken, Japan, Juni 2016..

4 thoughts on “#161 Apa Yang Membuat Saya Kagum dari Negeri Jepang??

  1. Mitna…yang saya kagumi dari jepang adalah budaya disiplin, menghargai waktu, teratur dan selalu tdk tergantung org lain, ya itu..budaya bersih2nya, sya hanya heran kenapa sampai lantainya d sikat satu persatu ubinnya…mitna, sehat2 juga y disana, i wish, someday i could visit japan

    Like

    1. Sungguh doa yang tak disangka-sangka nurin.. Luar biasa doa nya.. Saya juga tidak ada kepikiran ke negeri lain.. Alhamdulillah syukur bila ada mendapatkan kesempatan ke negeri lain.. Mudah-mudahan doa nya diijabah oleh Allah di bukan ramadhan ini.. Amin..

      Like

Leave a comment